Dalam video itu diperlihatkan anggota kepolisian ISIS di kota Bujaq, tak jauh dari kota Aleppo, Suriah, tengah memukul seorang pria dengan menggunakan sebatang tongkat bambu di depan publik.
Pukulan itu ternyata adalah hukuman bagi pria yang ternyata adalah seorang musisi. Dia kedapatan tengah memainkan alat musik keyboard miliknya. Anggota polisi ISIS menganggap memainkan keyboard merupakan hal yang sejalan dengan Islam.
Di bagian lain video itu diperlihatkan dua buah keyboard yang dihancurkan setelah polisi ISIS menggerebek kediaman musisi pria itu.
Berdasarkan teks yang muncul di dalam video tersebut, musisi naas itu mendapatkan hukuman cambuk sebanyak 90 kali. Sang musisi dihukum bersama dengan seorang pria yang tertangkap menyelundupkan rokok yang juga dihukum cambuk sebanyak 50 kali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar