Penyadapan ini diketahui dari pernyataan Samad saat berdialog dengan Hasto pada 20 Mei 2014. Saat itu, Hasto mengaku ingin menyampaikan perihal kegagalan Samad menjadi pendamping Jokowi untuk maju dalam pilpres. Hasto yang diutus Jokowi untuk menjadi juru bicara mendadak terkejut. Sebab, informasi yang hendak ia sampaikan, justru telah diketahui lebih dulu oleh Abraham Samad.
“Dia bilang, ya saya sudah tahu karena saya sudah melakukan penyadapan. Yang menyebabkan kegagalan saya menjadi cawapres adalah Budi Gunawan. Itu yang disampaikan Abraham Samad ke saya,” kata Hasto menirukan pernyataan Samad di Capital Residence Jakarta, Kamis (22/1).
Menanggapi hal tersebut, KPK membantah telah menyadap telepon Pelaksana tugas (Plt) PDI Perjuangan Hasto Kristianto. “Orang yang masuk dalam sadapan ketika orang itu sedang kami tangani perkaranya, itu soal lain,” tegas Deputi Pencegahan KPK, Johan Budi saat jumpa pers di kantornya, Jakarta, Kamis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar