Kejaksaan Turki menyatakan, sedang mencari identitas pemilik akun Twitter dengan nama Fuat Avni yang misterius itu, yang menyebut Presiden Erdogan sebagai tiran.
Sama seperti penangkapan sebelumnya, Twitter Fuat Avni, memuat pesan tentang dugaan penangkapan sebelum penangkapannya berlangsung.
Hari Selasa (20/01), polisi menangkap 24 orang terkait dengan perusahaan telekomunikasi dan lembaga sains dengan dugaan menyadap secara tidak sah percakapan Presiden Erdogan dan politisi lainnya.
Penangkapan ini merupakan yang terbaru dari serangkaian razia dalam kasus bocornya sejumlah pembicaraan telepon, antara lain melibatkan Presiden Erdogan, yang diduga menyiratkan korupsi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar