"Gue benci Ahok! Gue benci Ahok!" teriak kedua bocah ini di mobil pikap Mitsibishi Strada abu-abu yang terparkir di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Jalan Kebon Sirih Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/12/2014).
Ketika massa berteriak "Allahu Akbar! Allahu Akbar!", mereka mengikutinya. Keduanya memakai koko putih dan peci. Mereka berdiri di atas mobil pikap serta mengibarkan bendera putih bertuliskan GMJ dan bendera kebangsaan Palestina.
Ketika ditanya mengapa ikut demo, mereka hanya diam dan tertawa tersipu malu. "Enggak tau... he-he-he," ucap salah seorang di antaranya.
Bocah berinisial S ini mengaku diajak kedua orangtuanya dan keluarganya. Sementara temannya, D, mengaku ikut karena penasaran ingin melihat Basuki.
"Kan bensinnya naik. Terus katanya yang naikkin Ahok sama Jokowi. Kan lihatnya di televisi terus, mau lihat aslinya," katanya.
D mengaku tak suka dengan Basuki lantaran menaikkan harga BBM. Dia berencana meminta Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk memecat Basuki. "Pokoknya saya benci Ahok. Nanti kalau ketemu Pak Jokowi, minta dipecatin aja," ucapnya.
Sementara Jalan Kebon Sirih Raya masih dipenuhi massa berpeci putih. Bahkan massa dari Forum Betawi Rempug turut andil menghiasi kemacetan di jalan tersebut.
Saat ini, Jalan Kebon Sirih Raya tak bisa dilewati pengendara lantaran dipenuhi massa yang tengah duduk di tengah jalan atau di depan pagar Gedung DPRD. Tampak juga ratusan kepolisian berjaga-jaga di pintu pagar tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar