Minggu, 18 Januari 2015

Austria Ingin Mundur Dari Forum Kerukunan Umat Beragama Dunia

Mucara.com -   Reuters mengabarkan Sabtu (17/1/2015), dalam pernyataannya, Wrner Faymann menjelaskan lembaga itu tidak memenuhi seluruh mandat dan dialog yang menjadi dasar hak-hak asasi manusia. Kami tidak akan memberi toleransi. Karena itu saya minta segera keluar, katanya dalam wawancara dengan harian Der Standard.

Austria merupakan salah satu negara yang mengecam hukuman 1000 kali cambuk terhadap blogger Saudi Raif Badawi. Kementerian luar negeri Austria memanggil Dubes Saudi untuk menyampaikan protesnya. Sementara itu Menlu Austria Sebastian Kurz juga bersikap sama, demikian juga Presiden Austria Heinz Fischer dan Kardinal Christop Schoenborn.

Pusat Dialog Antar Agama dan Budaya, KAICIID yang dibuka 2012, tidak hanya didanai oleh Pemerintah Riyadh saja. Badan tersebut hasil kesepakatan yang diteken oleh Austria, Spanyol dan Arab Saudi. Sedangkan Gereja Katolik Vatikan, membentuk pengamat dan menempatkan wakilnya di jajaran komisaris KAICIID, yang terdiri dari wakil-wakil berbagai agama. Tiga dari Katolik, tiga orang Muslim, seorang Yahudi, Hindu dan Budha.

November silam, para ulama Muslim, Kristen dan Yahudi mengutuk kekerasan yang dilakukan kelompok Jihad Islam seperti ISIS dalam konperensi KAICIID. Sampai kini belum ada komentar resmi dari KAICIID soal pernyataan Kanselir Austria Werner Faymann.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar